Saya
sangat khawatir tentang nasib anak brilian ini, tetapi meskipun dia
darahku dia tidak dari rahimku. Jadi, saya harus meletakkan senjata
dan menyerah saya.
Setelah sesi terapi kedua dengan psikiater anak, kakak ipar saya disebut, dalam keadaan tertekan. Dia berbicara tak menentu dan saya hampir tidak bisa memahaminya. Dia berseru, "... dan kemudian, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki Dewasa Attention Deficit Disorder. Dapatkah Anda percaya itu? "
Terlepas dari apa yang terjadi di sesi-sesi terapi, mereka memutuskan, baik dokter dan orang tua, untuk mengobati anak berusia 8 tahun. Mereka didoping dia sehingga dia bisa lambat untuk kecepatan bahwa masyarakat sekarang bisa menerima. Sebuah kecepatan normal, puas dan biasa-biasa saja, di mana tidak ada lonjakan energi yang mungkin bisa mengarah pada penemuan terbesar berikutnya. Aku merasa pikiran anak sedang ditidurkan dalam tahap bangun hidupnya.
Keponakan saya bukan korban pertama dan dia pasti tidak akan menjadi yang terakhir. Jutaan anak-anak kita didoping pada obat-obatan untuk ADD dan ADHD setiap hari. [I] Aku ingin tahu berapa banyak lampu kreatif lainnya dan jenius potensial sedang padam?
Anak-anak bergantung pada orang tua mereka untuk melindungi mereka dari bahaya, mengajarkan mereka bagaimana untuk bertahan hidup, dan memberi makan dan memelihara mereka. Dengan kenaikan tajam dalam obat yang diresepkan untuk anak-anak, tampaknya seolah-olah kita tidak lagi melindungi mereka, hanya menumpulkan mereka, dan membuat mereka siap untuk masyarakat yang mereka mungkin tidak dirancang untuk masuk ke. Seperti mencoba untuk menempatkan pasak persegi ke dalam lubang bundar. Mungkin anak-anak ini seharusnya belajar dengan cara yang sama sekali berbeda.
Bahkan, jika Anda belum melihat Ken Robinson, seorang profesor yang sangat diakui, membahas bagaimana sistem sekolah kita dapat membunuh kreativitas anak, saya sangat menyarankan Anda menonton video di akhir posting blog ini. Anda mungkin mulai mempertanyakan cara sistem pendidikan kita sudah diatur.
Dua minggu ke baru rejimen obat ADD keponakan saya, saya melihat ia sangat tenang dan bukan diri yang sangat energik.
Aku berkata, "Hei, sedikit Bung ... ceritakan tentang pil Anda telah mengambil."
Tanpa memandang dari Gameboy ia berkata, "Ibuku memberi mereka kepada saya di pagi hari dengan sarapan saya." Dia terus fokus intens pada permainan komputer.
"Katakan apa yang mereka membuat Anda merasa seperti."
"Saya tidak tahu ... Saya pikir mereka semacam membuat saya merasa baik."
Saya melanjutkan, "Tidak konyol, gorila! Katakan padaku bagaimana mereka membuat Anda merasa secara fisik. Apa yang terjadi di dalam tubuh dan pikiran Anda? "
Setelah sesi terapi kedua dengan psikiater anak, kakak ipar saya disebut, dalam keadaan tertekan. Dia berbicara tak menentu dan saya hampir tidak bisa memahaminya. Dia berseru, "... dan kemudian, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki Dewasa Attention Deficit Disorder. Dapatkah Anda percaya itu? "
Terlepas dari apa yang terjadi di sesi-sesi terapi, mereka memutuskan, baik dokter dan orang tua, untuk mengobati anak berusia 8 tahun. Mereka didoping dia sehingga dia bisa lambat untuk kecepatan bahwa masyarakat sekarang bisa menerima. Sebuah kecepatan normal, puas dan biasa-biasa saja, di mana tidak ada lonjakan energi yang mungkin bisa mengarah pada penemuan terbesar berikutnya. Aku merasa pikiran anak sedang ditidurkan dalam tahap bangun hidupnya.
Keponakan saya bukan korban pertama dan dia pasti tidak akan menjadi yang terakhir. Jutaan anak-anak kita didoping pada obat-obatan untuk ADD dan ADHD setiap hari. [I] Aku ingin tahu berapa banyak lampu kreatif lainnya dan jenius potensial sedang padam?
Anak-anak bergantung pada orang tua mereka untuk melindungi mereka dari bahaya, mengajarkan mereka bagaimana untuk bertahan hidup, dan memberi makan dan memelihara mereka. Dengan kenaikan tajam dalam obat yang diresepkan untuk anak-anak, tampaknya seolah-olah kita tidak lagi melindungi mereka, hanya menumpulkan mereka, dan membuat mereka siap untuk masyarakat yang mereka mungkin tidak dirancang untuk masuk ke. Seperti mencoba untuk menempatkan pasak persegi ke dalam lubang bundar. Mungkin anak-anak ini seharusnya belajar dengan cara yang sama sekali berbeda.
Bahkan, jika Anda belum melihat Ken Robinson, seorang profesor yang sangat diakui, membahas bagaimana sistem sekolah kita dapat membunuh kreativitas anak, saya sangat menyarankan Anda menonton video di akhir posting blog ini. Anda mungkin mulai mempertanyakan cara sistem pendidikan kita sudah diatur.
Dua minggu ke baru rejimen obat ADD keponakan saya, saya melihat ia sangat tenang dan bukan diri yang sangat energik.
Aku berkata, "Hei, sedikit Bung ... ceritakan tentang pil Anda telah mengambil."
Tanpa memandang dari Gameboy ia berkata, "Ibuku memberi mereka kepada saya di pagi hari dengan sarapan saya." Dia terus fokus intens pada permainan komputer.
"Katakan apa yang mereka membuat Anda merasa seperti."
"Saya tidak tahu ... Saya pikir mereka semacam membuat saya merasa baik."
Saya melanjutkan, "Tidak konyol, gorila! Katakan padaku bagaimana mereka membuat Anda merasa secara fisik. Apa yang terjadi di dalam tubuh dan pikiran Anda? "
http://www.drfranklipman.com/death-of-a-genius/
0 komentar:
Posting Komentar